Biaya Crypto Meningkat Karena Pola Metaverse, Beberapa Negara Bersiaplah Tempat perlindungan internasional yang terkomputerisasi

Biaya berbagai sumber daya crypto telah meningkat sama sekali dalam beberapa hari terakhir, diduga karena diskusi yang terburu-buru tentang Metaverse. Seperti yang ditunjukkan oleh Chief Indodax Oscar Darmawan, pasti ada gaya sumber daya kripto yang dapat membantu untuk memperdagangkan sumber daya virtual.

“Crypto resources yang berasosiasi dengan Metaverse telah tercatat di Indodax, khususnya Decentraland (Mana) dan Sandbox (Sand). Apalagi setelah Facebook melaporkan perbedaan penugasan ke Meta, kedua crypto resources ini dengan cepat melambung dan menjadi crypto resources dengan peningkatan kecepatan yang tinggi,’ kata Oscar.

Sebelumnya, perusahaan raksasa Facebook memilih untuk mengubah monikernya menjadi Meta. Hal ini pula yang membuat istilah Metaverse blasting.

Pola dan ide Metaverse telah ada selama lebih dari setahun, namun seiring dengan perkembangan inovasi yang dapat diakses, Metaverse terus memperoleh ketenaran dan menarik minat dari organisasi teknologi besar yang telah menjadi mencolok.
Metaverse adalah sebuah Expanded Reality (Ar) di mana seseorang pada dasarnya dapat melakukan apa saja dan bergaul dengan orang lain, meskipun sejauh itu baru secara umum dilakukan dalam game di seluruh dunia. Terlebih lagi, Metaverse adalah pemeragaan kembali orang-orang di seluruh dunia yang dapat diakses di web.

“Seperti yang saya lihat, setelah mengubah nama Facebook menjadi Meta kemarin, saya pikir ini adalah langkah yang sangat bagus. Selain itu, tampaknya, kemitraan besar lainnya seperti Microsoft, Roblox, dan Nvidia konon juga membuat perangkat untuk membantu eksekusi di seluruh dunia. terkomputerisasi, untuk situasi Metaverse ini,” kata Oscar.

Facebook, yang kini telah berganti nama menjadi Meta, bukanlah organisasi utama yang terkena dampak Metaverse. Berbagai strategi negara juga sedang diatur di sepanjang garis ini.

Barbados, sebuah negara yang terletak di Kepulauan Karibia, adalah negara kepulauan utama yang mempersiapkan pendirian konsulat dalam pengalaman virtual Metaverse setelah menyetujui pengaturan untuk meletakkan tempat perlindungan internasional yang terkomputerisasi di Decentraland.

Oscar menilai langkah yang dilakukan bangsa Barbados ini merupakan salah satu langkah yang baik dengan menggunakan inovasi untuk kebutuhan strategis.